Listen to this articleTulangbawang Barat ( DF) – Dalam rangka merealisasikan program yang berpihak kepada masyarakat, dengan program Pro Rakyat, Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad, SP menggelqr launching Program Mantra (Maju dan Sejahtera) Tubaba.
Kegiatan yang berlangsung di Islamic Center kelurahan Panaragan Jaya Kecamatan Tulangbawang Tengah, kabupayen setempat, berjalan lancar, Rabu (18/9/2019).
Dalam sambutannya, Umar Ahmad mengatakan, Mantra Tubaba adalah suatu program yang merupakan skema perlindungan dan jaminan sosial dalam upaya penanggulangan kemiskinan melalui pemberian bantuan sosial non tunai kepada kelompok Rumah Tangga Sasaran (RTS) kurang mampu yang terpilih dan ditetapkan oleh pemda.
“Program mantra Tubaba ini bertujuan untuk meningkatkan status sosial ekonomi RTS, dan berupaya memenuhi kebutuhan dasar sandang, pangan dan papan RTS, serta memberikan jaminan dan perlindungan bagi RTS,” ujar Bupati.
Masih menurut bupati, program mantra tersebut, satu satunya program yang ada di Provinsi Lampung yang sasarannya adalah rumah tangga dengan kriteria rentan kebawah berdasarkan data BDT.
Kemudian penerima program adalah rumah tangga miskin yang belum pernah menerima bantuan dari pusat seperti Program Keluarga Harapan (PKH).
“Sebanyak 13.250 keluarga yang berada di 9 kecamatan menjadi sasaran program ini,” imbuhnya.
Suami dari Kornelia Umar ini berharap, program tersebut harus tepat sasaran dan benar-benar sampai kepada warga dengan kategori miskin.
Diketahui Program ini bersumber dari APBD sebesar 10 milyar rupiah dengan melibatkan 109 orang pendamping yang ditempatkan di setiap tiyuh, dengan dikordinatori satu orang di setiap kecamatannya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, dirjen wilayah satu Kementerian Sosial RI Endang Muryani, Kadis Sosial Provinsi Lampung Sumarju, Ketua DPRD Tubaba Ponco Nugroho, Forkopimda, Kepala SKPD, para Camat dan kepala Tiyuh, para pendamping serta rumah tangga sasaran program.
Masyarakat berharap, program Mantra nantinya mampu mengentaskan kemiskinan, sehingga masyarakat Tubaba bisa sejahtera.( Gati Susanto).
