Listen to this articleLampung Selatan – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di dua tempat yakni Kecamatan Ketapang dan Kecamatan Bakauheni.Jumat (14/2/2020).
Berdasarkan data Bappeda,Kecamatan Ketapang yang menjadi tempat pertama pelaksanaan Musrenbang,Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelontarkan anggaran pembangunan sebesar Rp.54.103.595.826 untuk tahun 2020.
Anggaran itu terdiri dari dana pembangunan sebesar Rp.22.162.671.301 dan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) sebesar Rp.31.940.924.526. Anggaran pembangunan tersebut meningkat sekitar 21,54 persen dari tahun 2019.
Sementara,Pemkab Lamsel menggucurkan dana pembangunan di Kecamatan Bakauheni sebesar Rp.17,4 miliar di 2020.
Besaran anggaran itu terdiri dari anggaran pembangunan fisik dan non fisik sebesar Rp.8.321.186.306.
Selain itu besaran anggaran yang bersumber dari APBD dan APBN tersebut tidak terlepas dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) sebesar Rp.9.109.162.873.
Dana ADD dan DD itu meningkat sebesar 27,24 persen dari tahun 2019. Sehingga total anggaran pembangunan Kecamatan Bakauheni sebesar Rp.17.430.349.179.
Demikian terungkap dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bakauheni yang berlangsung di Lapangan Desa Totoharjo.
Dalam arahannya, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengapresiasi mengapresiasi seluruh elemen masyarakat yang antusias hadir dalam pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan berlangsung.
Dia menyatakan, suksesknya pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan juga berkat partisipasi dari seluruh elemen masyarakat yang ada di setiap Kecamatan.
“Sebagai pintu gerbang Sumatera, kita berharap Bakauheni bisa menjadi kecamatan primadona. Kita bangun daerah kita, sehingga investor menanamkan modalnya. Dengan kebersamaan dan gotong royong semua bisa kita wujudkan,” imbuh Nanang.(Sior/kmf)
