Listen to this articleMESUJI – Pemerintahan Desa Tanjung Sari, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, telah menyiapkan rumah karantina bagi warga masyarakat yang pulang dari merantau atau datang dari kota lain, tujuannya agar pengawasan dan pemantauan bagi mereka yang dikarantina akan lebih mudah, sehingga pencegahan penularan Coronavirus disease 2019 (Covid-19) dapat dilaksanakan. Rabu, 13 Mei 2020
Hal itu disampaikan oleh Ashar Kepala Desa Tanjung Sari kepada awak media saat sedang melaksanakan pengecekan rumah karantina di TPA (Taman Pendidikan Al-qur’an) Tanjung Sari.
Masih kata Ashar, Pemerintahan Desa sengaja memilih Gedung TPA Tanjung Sari sebagai tempat karantina karena gedung ini tempatnya strategis sehingga mudah dalam pengawasan dan pemantauannya.
Sampai hari ini ada 32 orang yang sudah dikarantina,19 orang sudah diperbolehkan pulang karena masa karantina 14 hari sudah selesai dan sudah dinyatakan sehat oleh petugas kesehatan, dan yang masih dalam proses pemantauan dan pengawasan ada 13 orang.
“Semoga dari 13 orang yang sekarang dikarantina, tidak ada yang terjangkit Covid-19, sehingga warga masyarakatnya semua sehat dan tidak ada yang tertular,” paparnya.
Sertu Sumarno, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 426-01 Mesuji, Kodim 0426 Tulang Bawang menuturkan, hari ini (13-05) dirinya melaksanakan pengecekan terhadap warga masyarakat yang dikarantina bersama Babinkamtibmas, Kepala Desa dan tenaga kesehatan, dengan tujuan melihat secara langsung pelaksanaan karantina dan memberikan semangat kepada mereka selama proses karantina, apa yang dilakukan oleh Pemerintahan Desa adalah sesuai dengan prosedur pencegahan Covid-19, dan untuk menyelamatkan warga masyarakat dari penularannya.
Jadi tidak perlu merasa diasingkan atau merasa dianak tirikan, tetapi semua demi kebaikan bersama, ini adalah cara yang terbaik dalam memutus rantai penularan Covid-19.
Kepada warga yang sekarang sedang melaksanakan karantina dirinya berharap, tetap jaga kesehatan, istirahat yang cukup dan konsumsi makanan yang bergizi agar imunitas tubuh menjadi kuat, pungkasnya. (rls/red)
