Listen to this articleMetro (DF) – terkait dugaan dua ijazah Palsu yang di terbitkan oleh PKBM Mutiara yang dikelola oleh (EL),dan di gunakan oleh dua oknum perangkat desa di Lampung Timur,Pihak Dinas Pendidikan Kota Metro membenarkan bahwa ijazah tersebut memang Palsu.kamis,(19/03/2020).
Drs Irwan MM selaku Kepala bidang PAUD dan Pendidikan non forma,pada saat di ruangannya, menyatakan bahwa Ijazah tersebut memang di palsukan.
“Menurut saya memang ijazah tersebut di palsukan,karna tanda tangan kepala dinas yang tertera di ijazah tersebut berbeda dengan aslinya,dan juga yang atas nama (MAR) nomor peserta ujian memang terdaftar dan dinyatakan lulus, akan tetapi bukan atas nama (MAR) melainkan atas nama Riko Kurniawan” kata irwan
Selain itu ia juga menerangkan, ijazah atas nama (HAR) tidak ada didalam daftar Nilai hasil ujian paket C di Dinas Pendidikan.
“Kalau yang atas nama (HAR) memang tidak ada di Daftar“imbuhnya
MK Hanafi selaku ketua Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) menyayangkan hal ini bisa terjadi di Kota Pendidikan dan seharusnya julukan kota pendidikan menjadi contoh untuk daerah lain, selain itu Hanafi berpendapat jika bila mana Dinas Pendidikan tidak terlibat, ia berharap agar pihak dinas melaporkan oknum pelaku pemalsuan.
“Saya cukup terkejut perihal permasalahan seperti ini,yang begini sebuah cambukan keras untuk Dinas Pendidikan Kota Metro,dan kalau memang terbukti ada Oknum Dinas Pendidikan yang terlibat, saya harap kasus ini bisa segara di tindak lanjuti sesuai dengan undang-undang(UU ) yang berlaku dan kalau memang tidak ada kaitannya dengan Disdik, Silahkan Disdik tuntut pelaku tersebut, kan sudah jelas yang di palsukan tanda tangan kadis pendidikan dan merugikan instansi pemerintah ,baru dua ketahuan belum yang lain .Dalam Hal ini Beranikah Disdik kota Metro melaporkan Oknum tersebut“Pungkasnya.
(C.Syaputra)
