TULANG BAWANG – Meski pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Tulangbawang masih jauh, mengingat Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang Winarti-Hendriwansyah (Win-Hen) baru berjalan 3 Tahun, namun aroma perseteruan keduanya yang selama ini menjadi rahasia umum kini terekspos ke publik secara terang-terangan usai Hendriwansyah mengeluarkan statemen tentang dirinya yang selama tidak dilibatkan oleh Winarti dalam menjalankan roda Pemerintahan.
Seteru internal pejabat dalam sebuah sistem sering berimplikasi pada pelayanan publik. Sebab akan menghambat program dan progres perencanaan yang sedang berjalan. Hal itu diduga, dikarenakan Ego semata. Tokoh atau Publik Figur sejatinya mampu memberikan teladan yang baik pada masyarakat, tapi kenyataannya sering tidak berbanding lurus dengan harapan masyarakat.
Sementara itu, pengamat politik wibowo mengatakan polemik antara Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Tulang Bawang masih berada dalam wacana politik, meski telah ada pernyataan dalam rapat paripurna dengan DPRD.
“Menurutnya Wabup harus melaporkan bukti-bukti yang dimilikinya ke pihak ombudsman atau ke biro otda agar diproses secara hukum dan tidak hanya menjadi wacana politik dan berpotensi fitnah.” terangnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Tulang Bawang Hendriwansyah menyebutkan ada beberapa kegiatan dan program Dia tidak pernah dilibatkan oleh Bupati Tulang Bawang. Hal itu dikatakannya pada saat Rapat Paripurna dengan DPRD.Tulang Bawang.
Tentu dengan demikian, genderang perang politik keduanya secara terang-terangan sudah dimulai, karena mereka bersatu menjadi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah melalui Koalisi Partai Politik dan kini mereka berseteru sebagai Bupati dan Wakil Bupatinya rakyat Tulang Bawang (sdi/red)