Walikota Metro Gelar Rakor Rencana Pembentukan BUMD

0
378
Listen to this article

Metro(DF) – Walikota Metro, dr.H.Wahdi,Sp.OG(K) memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) rencana pembentukan badan usaha milik daerah (BUMD) yang ada di Kota Metro. Dalam Rakor ini dihadiri Wakil Walikota Metro, Drs.H.Qomaru Zaman,M.A, Plt. Sekda Metro, Bangkit, para asisten, sejumlah Kepala OPD, Kepala Bagian, serta Tim Percepatan Pembangunan dan Inovasi.

Rencana pembentukan BUMD ini disambut baik oleh Walikota Metro, menurut Wahdi Metro memiliki sumberdaya manusia yang cukup baik untuk menciptakan suatu BUMD. Walikota juga meminta untuk pemangku kebijakan, agar dianalisa secara komprehensif dengan segala aspek.

“Pertanyaan saya dulu, kenapa sih Metro tidak punya BUMD. Metro ini punya potensi, kenapa tidak dimanfaatkan, kita lihat bertumbuhnya bank bank di Kota Metro, saya pikir bertumbuhnya bank yang ada di Metro ini tentunya karena Metro itu bagus,” katanya.

Baca Juga :  Walikota Metro Hadiri Panen Padi Organik Demplot

Wahdi meminta, para pemangku kebijakan harus melakukan dialog lebih intensif dengan metode yang komprehensif. “Mari kita diskusi secara LEAN maupun Six Sigma. Bukan saya paham betul tetapi saya masih tahapan belajar,” ajak Wahdi.

Baca Juga Berita  Aneh !!! Akibat Pemberitaan Membela anak yang di Lecehkan, Gugatan Terhadap Jurnalist Kota Metro dianggap Prematur

Wakil Walikota Metro meminta, wacana pembentukan BUMD ini terealisasi dengan baik. “Metro harus punya BUMD, karena kemajuan Kota Metro saat ini begitu pesatnya, jangan sampai kita malu, terutama malu dengan sektor swasta. Saya kira ini penting, harus kita kaji lebih dalam tentunya,” katanya.

Plt. Sekda Metro berterimakasih atas masukan dari Walikota dan Wakil Walikota Metro. “Tentunya kami berterimakasih, atas masukan walikota dan wakil walikota, untuk hal anggaran, pengelolaan, SDM, dan marketnya juga memang memerlukan kajian yang komprehensif,” kata Plt. Sekda Metro, Bangkit.

Baca Juga :  Resmi dilantik sebagai Ketua GenPI Metro, Zuli Ardiansyah siap berkolaborasi dengan Pemerintah

Bambang Suhada, selaku tim percepatan pembangunan dan inovasi mengapresiasi rencana pembuatan BUMD di Kota Metro. “Relatif PAD Metro memang harus dicarikan relatif sumber-sumber PAD yang lain. Saya sudah dapat data, ini contoh saya kira, Pemda Metro punya sawah, tetapi hasilnya kurang maksimal,” katanya.

Baca Juga Berita  Bawaslu Putuskan Menteri Desa Melanggar Aturan Kampanye

Dia meminta, BUMD bukan sekedar ikut-ikutan, tentunya perkembangan BUMD harus dicermati dengan baik, menurutnya hal pertama yang dilakukan adalah kajian dan studi kelayakan. “Dalam kerangka acuan, kita tambahkan analisis resiko, kalau kita bicara keuntungan dan lain sebagainya itu pasti, tetapi sangat perlu adanya analisis resiko,” katanya.

Julian, juga selaku tim percepatan pembangunan dan investasi Kota Metro mengharap, para OPD memiliki basis data yang tepat dan akurat sehingga bisa mengambil langkah strategis untuk menentukan BUMD sehingga tepat sasaran. (Rls)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here