Listen to this article

BANDAR LAMPUNG - Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung menggelar FGD (Focus Group Discussion) ” dengan menghadirkan Toko-toko Penggerak Koperasi “. Pada FGD ini membahas mengenai progress koperasi dan UKM 2020.

Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Lampung Dr. Agus Nompitu P. menyampaikan capaian Tahun 2018 dan 2019 serta peluang dan tantangan tahun 2020 di Ruang Rapat Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung.

Dalam Laporan, Ia menyampaikan bahwa jumlah koperasi di Provinsi Lampung untuk tahun 2018 sebanyak 2.476 unit dan yang memiliki sertifikasi NIK sebanyak 543 koperasi, sedangkan tahun 2019 sebanyak 2.016 unit yang aktif kemudian ada 637 koperasi yang memiliki sertifikasi NIK.

Baca Juga Berita  PCNU Tubaba Akan Melakukan Pendataan Masjid Dan Warga NU

Selanjutnya, untuk jumlah UMKM tahun 2018 sebanyak 168.938 UMKM yang terdiri dari kuliner 355 orang, fashion 81 orang, Pendidikan 356 orang, otomotif 3.329 orang, agrobisnis 301 orang, teknologi 6 594 orang, lain-lainnya 157.922 orang.

Sedangkan tahun 2019 sebanyak 168.384 UMKM terdiri dari kuliner 355 orang, fashion 81 orang, pendiddikan 356 orang, otomotif 3.329 orang, agribisnis 301 orang, teknologi 6.594 orang, lain-lainya 157.922 orang.

Kemudian untuk penyaluran KUR di Provinsi Lampung tahun 2018 sebanyak 147.595 Debitur sedangkan tahun 2019 sebanyak 139.930 Debitur (per Oktober). Penyaluran KUR terdiri dari dua penyaluran yakni Penyaluran program ultra mikra dan penyaluran dana LPDB-KUMKM.

Baca Juga Berita  Tindak Lanjut Dugaan Korupsi Dana Covid, Kejari Pringsewu Akan Periksa BPBD

Agus Nompitu mengatakan ada rencana program atau kegiatan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung tahun 2020 yamg terdiri dari 11 program.

“11 program itu adalah 7 program utama dan 4 program penunjang dan Strategi Nasional Pengembangan KUMKM antaralain 3 pilar, 6 strategi, 18 rencana aksi, 75 kegiatan. yang akan dilaksanaknan di tahun 2020 ini “jelasnya (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here