Listen to this articleTULANG BAWANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang (Tuba) menggelar Webinar Strategi Membangun EkonomiK dan Pemasaran Produk, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), di Era Digitalisasi, acara dihelat di ruang rapat utama Setdakab, Selasa (14-12-2021).
Webinar ini dilaksanakan dengan dihadiri lebih dari 1000 orang dalam zoom meeting, kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan ketat, guna menekan angka penularan Covid-19 di Tulangbawang.
Tema yang diusung pada webinar tahun ini adalah, “Strategi membangun UMKM kreatif dan pemasaran produk UMKM di era digitalisasi”.
Kegiatan ini masuk dalam rangkaian acara gebyar UMKM Tulangbawang yang diselenggarakan Tahun 2021 ini, merupakan salah satu realisasi 25 program BMW di bidang Ekonomi.
Dalam kegiatan webinar ini, moderator acara Dr. Ayi Ahadiat S.E., M.B.A. dari Universitas Lampung, dengan narasumber pimpinan cabang Bank BRI Tulangbawang Dwi Haryono M, dan narasumber kedua yakni Gilang Belia Merchand Community Program Specialist.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik indonesia Sandiaga Uno, memberikan ucapan selamat kepada Bupati Tulangbawang Dr. Hj. Winarti dan Kabupaten Tulangbawang.
“Semoga Kabupaten Tulangbawang terus bergerak melayani warga, sehingga Kabupaten yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur ini benar-benar maju, kreatif, Inovatif dan kompetitif,” kata Sandiaga Uno.
Dalam sambutannya, Bupati yang diwakili oleh Sekertaris Daerah Tulangbawang Ir. Anthoni mengharapkan dengan hadirnya kegiatan ini, salah satu strategi marketing UMKM dalam dunia digital lebih efisien.
“Lebih bisa memenuhi selera pasar serta dapat terus meningkatkan keterampilan dalam memasarkan secara digital,”harapnya.
Dalam kegiatan ini pula buka lapak yang dihadiri Gilang sebagai narasumber menjelaskan, tentang bagaimana mekanisme penjualan serta pemasaran dan online shop yang ada saat ini, demi kemudahan pembeli membeli produk.
Kepala cabang Bank BRI Tulangbawang menyatakan dalam rangka menarik investor, maka perlu pelayanan yang baik, menarik dan memadai.
“Karna kunci kemajuan perekonomian, adalah banyaknya jumlah investasi,” jelasnya. (Red)
