Listen to this article

METRO (DF)– Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro kembali menggelar hearing membahasan aturan Domisili bersama Inspektorat, Rabu (1/7/20) diruang OR setempat.

Jihat Helmi Kepala Inspektorat Kota Metro meyakini surat domisili yang diterbitkan oleh Lurah Yosodadi sarat pelanggaran tentang aturan kependudukan. Bahkan dirinya menduga surat domisili tersebut hanya akal akalan guna memuluskan syarat masuk SMAN 1 melalui jalur Zonasi.

Baca Juga Berita  DPRD Kota Metro Tolak Kenaikan Tarif PBB P2 Tahun 2022

“Saat ini tim masih terus bekerja, masih dalam pemeriksaan, kita juga melibatkan Disdukcapil terkait munculnya surat domisili yang diterbitkan Lurah Yosodadi, nanti kita lihat hasilnya,” kata Jihat kepada wartawan usai hearing, Rabu.

Sementara Ketua Komisi I Basuki meminta siswa yang berasal dari Kelurahan Yosodadi dapat sepenuhnya diakomodir melalui jalur Zonasi. Ia juga mengharapkan pelayanan di Kelurahan Yosodadi lebih baik lagi dan kedepan dapat mengutamakan kepentingan warganya.

Baca Juga Berita  Anna Morinda Mendukung Penuh "NEW NORMAL" Yang Diwacanakan Pemerintah Pusat

“Jangan warga sendiri malah menjadi korban, ingat Metro ini Kota pendidikan dan harus mencerminkan sebagai layaknya kota pendidikan, bekerja juga harus taat dengan aturan dan Undang Undang,”ujarnya. (Rls/red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here