Listen to this articlePRINGSEWU (DF)- Balai Besar POM Lampung gelar Badan Advokasi pembetukan tim terpadu daerah dan replikasi program pasar aman dari bahan berbahaya dikabupaten Pringsewu, yang diselenggarakan di Hotel Urbanstyle Pringsewu, Kamis (21/3).
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., Kepala Balai Besar POM Lampung Dra.Syamsullani, Apt.,M.M., dan diikuti anggota Asosiasi Pasar se-kabupaten Pringsewu serta menghadirkan narasumber dari Badan POM Propinsi Lampung.
Syamsullani menyampaikan dalam sambutannya, bahwa program yang diselenggarakan tersebut salah satunya program dari kementerian perdagangan dengan Balai POM. Melihat dari permasalahan-permasalahan yang bersumber dari pasar, maka perlunya pengawalan serta pengawasan pasar-pasar yang ada di kabupaten Pringsewu untuk bebas dari bahan yang berbahaya dan menjadikan pasar aman dan sehat.
“Karena kita ketahui Pasar itu merupakan transaksi pelaku usaha dengan pembeli yang sumber bahan-bahannya bisa berbagai komoditi, nah tentunya kita bisa bersama-sama melakukan suatu upaya-upaya pencegahan yang bisa berdampak pada masyarakat, terutama kesehatannya mudah-mudahan nantinya kita akan mendapatkan pasar sehat dan aman”ucapnya.
Kemudian, Wakil Bupati Fauzi memberikan apresiasi terhadap Badan POM lampung, yang mana dalam kegiatan tersebut Pringsewu sudah dijadikan percontohan dalam pengawasan pasar aman dan sehat. Fauzi juga mengahrapkan peserta yang mengikuti kegiatan tersebut wajib berkomitmen supaya tujuan tidak terhenti, selain itu juga agar Pemkab bisa menganggarkan mobil Lab untuk menunjang kegiatan tersebut.
“Nanti kita replikasi program ini, dan nanti kita menyusun anggaran perubahan, tadinya kita satu pasar ya nanti pasar berikutnya, ya kita belajar sekarang arahan dari balai POM dan coba untuk kita wujudkan, selain balai POM ngasih contoh kerjanya harus bagaimana”tegasnya.(red)
