Listen to this articleTULANG BAWANG – Anggota DPR RI Fraksi Golkar Ir. Hanan A. Rozak kunjungan kerja Reses ke Kabupaten Tulang Bawang selama dua hari.
Dalam Reses Hanan bertemu dengan Kepala Kampung, Badan Permusyawaratan Kampung dan Aparatur Kampung dari lima Kecamatan, yaitu Kecamatan Banjar Margo, Penawar Aji, Gedung Aji, Meraksa Aji dan Rawapitu.
Kepala Kampung Bina Bumi, Kecamatan Meraksa Aji, Sudarjo, menyampaikan keluhan, diantaranya harga jual getah karet dan singkong yang rendah dan murah.
” Penghasilan masyarakat kami sebagian besar adalah petani karet dan singkong serta sawit. Kalau harga singkongturun terus menerus dan harga getah karet murah, maka kesejahteraan masyarakat menurun“, kata Sudarjo di Balai Kampung Paduan Rajawali, Meraksa Aji, Jumat (13/03)
Begitu juga Kepala Kampung Karya Bhakti, Aris yang meminta pemerintah mencarikan solusi agar pemerintah menyiapkan program untuk mengatasi murahnya harga karet dan singkong.
“Sebagian warga kampung kami membongkar tanaman karet dan mengganti dengan tanaman lain seperti padi darat dan pohon porang. Kami mohon program pemerintah untuk mencari alternatif tanaman yang lebih baik dari karet,” sambung Aris.
Selain itu, Ketua Forum Kepala Kampung Kecamatan Rawapitu, Larto, mengusulkan perbaikan jalan dan perbaikan tanggul sungai untuk mempermudah masyarakat menjual hasil sawah dan mengatasi banjir di Rawapitu.
“Rawapitu memiliki sawah seluas 10 ribu hektare dan dapat panen dua kali setahun. Menurut peneliti dari UGM, potensi pendapatan masyarakat yang hilang karena tidak didukung infrastruktur jalan yang bagus mencapai 180 Milyar rupiah. Untuk itu kami mohon agar pemerintah dapat membantu perbaikan jalan dan perbaikan tanggul penangkis,” kata Larto, Kepala Kampung Duto Yoso Mulyo.
Hanan yang didampingi beberapa Tenaga Ahli, diantaranya lulusan terbaik Fakultas Pertanian Unila, I Gede Aditya Sukantra, menanggapi usulan, informasi maupun aspirasi masyarakat tersebut, menyampaikan akan melanjutkannya ke Pemerintah, baik Pusat, Provinsi dan Kabupaten.
” Saya catat apa yang disampaikan dalam dialog ini, dan akan saya teruskan ke pemerintah. Karena untuk mengatasi hal ini harus ada campur tangan pemerintah, sebab menyangkut kepentingan dan kesejahteraan masyarakat umum,” kata Hanan. (rls/red)
